Aaf Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Pekalongan di PPP

Mabrur mengatakan bahwa PPP dalam tahap penjaringan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan ini membuka selebar-lebarnya kepada siapapun yang akan mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.

"Tapi nanti tetap kita adakan seleksi. Siapa tahu nanti Pak Aaf masih mendapat nilai skor tertinggi untuk menjadi wali kota, dan siapa tahu nanti wakilnya juga dari kita, sehingga PPP lebih mantap lagi," ujarnya.

Tahap berikutnya setelah pengambilan formulir pendaftaran, Mabrur menjelaskan akan ada seleksi dan keputusan maupun rekomendasi ada di DPP. "Mudah-mudahan DPP juga merestui sesuai (harapan) kita yang di Kota Pekalongan," ungkapnya.

BACA JUGA:Bukan Calon Lokal, Golkar Berencana Usung Bakal Calon Bupati Batang Asal Demak di Pilkada 2024

Mabrur juga menegaskan bahwa sampai saat ini koalisi yang dibangun DPC PPP Kota Pekalongan dengan partai lain pada 2020 masih solid. "Mudah-mudahan ada tambahan lagi sehingga lebih kuat," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, menyusul turut hadir pula Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah H Masrukhan Syamsurie. Kedatangannya tersebut juga dalam rangka untuk mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan pada Pilkada 2024.

Masrukhan juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Aaf mengambil formulir pendaftaran ke PPP. "Semoga bisa meneruskan success story pada Pilkada sebelumnya," ungkapnya.

Hasil Pemilu 2024, PPP berhasil meraih 5 kursi legislatif di Kota Pekalongan. Perolehan kursi ini meningkat dibanding Pemilu sebelumnya yang hanya meraih 4 kursi.

Sementara, untuk bisa mengusung calonnya sendiri, partai di Kota Pekalongan minimal harus punya 7 kursi. Sehingga, PPP harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan tahun 2024-2029. (way)

Sumber: