Dijamin Punya Banyak Teman! Ini 6 Tips Komunikasi Efektif Agar Disukai Oleh Lawan Bicaramu

Orang akan merasa tidak nyaman jika kamu menampilkan sikap tubuh yang serampangan. Misalnya dengan memberikan gestur sombong, cara duduk yang tidak sopan, dan lainnya.

Oleh karenanya, jika kamu ingin melakukan komunikasi efektif agar disukai lawan bicara, kamu perlu memperhatikan sikap tubuhmu sehingga lawan bicaramu menjadi lebih nyaman dalam bercakap denganmu.

4. Jangan Mendominasi Percakapan

Pastikan kamu memberikan ruang yang luas bagi lawan bicaramu untuk mengungkapkan isi kepalanya.

Jangan mendominasi pembicaraan dan membuat semua topik selalu tentang dirimu. Itu hanya akan membuat lawan bicaramu malas melanjutkan pembicaraan denganmu.

Karenanya, penting bagimu untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan untuk bisa mempraktikkan komunikasi efektif agar disukai lawan bicara.

Kamu harus lebih memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk fokus kepada hal yang disampaikan sampai selesai.

5. Pilih Bahasa yang Mudah Dimengerti

Tidak semua orang yang kamu ajak bicara memiliki latar belakang ilmu yang sama denganmu. Oleh karenanya, pastikan untuk tidak menggunakan istilah-istilah yang kurang familier di kehidupan sehari-hari, terlebih jika istilah itu tidak sesuai dengan bidang ilmu lawan bicaramu.

Terlebih lagi, menggunakan bahasa yang cenderung tinggi akan membuatmu terlihat lebih sombong, sehingga lawan bicaramu bisa jadi menafsirkanmu sebagai seorang yang sok pintar.

Tentu saja, ini bukan salah satu bagian dari komunikasi efektif agar disukai lawan bicara.

BACA JUGA Jago Debat dan Negosiasi, Ini 4 Buku Komunikasi Biar Kamu Makin Kompeten Berdialog

6. Tunjukkan Antusiasmu kepada Lawan Bicara

Sikap antusias merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kamu menghargai lawan bicaramu dan apa yang mereka katakan. Bahkan meski kamu sudah mengetahui cerita yang dia ungkapkan, tetaplah dengarkan dan tunjukkan antusiasmemu.

Bahkan ketika mereka berpendapat, memberikan kritik, atau mengemukakan saran, responslah dengan baik. Hal itu akan membuat lawan bicara merasa dihargai dan bisa fokus sepenuhnya pada pembicaraan.

Sumber: