4 Pemanasan untuk Mengatasi Belibet Saat Berbicara, Praktikkan Biar Lidah Nggak Kesleo

4 Pemanasan untuk Mengatasi Belibet Saat Berbicara, Praktikkan Biar Lidah Nggak Kesleo

Pemanasan untuk mengatasi belibet saat berbicara--freepik.com

Kamu juga perlu mengingat bahwa dalam pemanasan untuk mengatasi belibet saat berbicara yang satu ini, I dan O harus diucapkan secara panjang dengan fasih dan jelas.

Latihan ini juga bisa dilakukan di depan cermin agar kamu bisa melihat apakah suaramu sudah jelas atau belum dan apakah bibirmu sudah bergerak dengan sinkron.

Kamu bisa melakukan pemanasan untuk mengatasi belibet saat berbicara ini kapan pun, bahkan sesaat sebelum kamu berkomunikasi dengan orang lain atau sebelum naik panggung untuk public speaking-mu.

Berlatih Mengucapkan Rrrr

Jika kamu sudah lancar dengan huruf-huruf vokal di atas, maka pemanasan untuk mengatasi belibet saat berbicara selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah mengucapkan R secara rutin.

Tidak sampai di situ, kamu perlu mengucapkannya dengan panjang atau Rrrr untuk melatih lidahmu menjadi fleksibel dan tidak belibet saat berbicara.

Ketika kamu sudah merasakan lidahmu bergerak atau bergetar dan terdengar bunyi R, artinya kamu sudah melakukan latihan ini dengan benar.

BACA JUGA 4 Manfaat Komunikasi Efektif dalam Keseharian, Sangat Berguna untuk Kehidupan Sosialmu!

Berlatih dengan Kalimat Tongue Twister

Kunci dari pemanasan untuk mengatasi belibet saat berbicara adalah untuk membuat lidahmu terbiasa mengucapkan kalimat dan fleksibel dalam melafalkan berbagai kata, termasuk kata yang mirip.

Oleh karenanya, dalam latihan untuk menyelesaikan persoalan belibet ini kamu bisa menggunakan kalimat-kalimat tongue twister baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris dan bahasa lainnya.

Kalimat tongue twister atau kalimat pembelit lidah dimaknai sebagai rangkaian kata yang memiliki pengucapan yang mirip. Ini bisa membuatmu terbiasa untuk berbicara dan tidak lagi belibet.

Contoh kalimat tongue twister sederhana yang bisa kamu coba dalam pemanasan untuk mengatasi belibet saat berbicara ini di antaranya, “kepala digaruk kepala diparut” atau “satu biru dua ribu tiga biru empat ribu”.

Di awal, kamu bisa mengucapkannya secara perlahan, kemudian perlahan bisa beranjak ke tempo yang lebih cepat. Kamu juga bisa beralih ke kalimat yang lebih sulit jika sudah terbiasa dengan kalimat tongue twister yang simpel.

Itulah beberapa pemanasan untuk mengatasi belibet saat berbicara yang bisa kamu praktikkan sehingga kalimat yang kamu ucapkan tidak lagi belibet dan menjadi mudah untuk dipahami oleh pendengarmu. Selamat mencoba! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: