Tak Hanya Jadi Tempat Baca, Perpustakaan Kota Pekalongan Jadi Wadah Pemberdayaan Masyarakat

Tak Hanya Jadi Tempat Baca, Perpustakaan Kota Pekalongan Jadi Wadah Pemberdayaan Masyarakat

CARI - Keseruan para siswa saat mencari buku di festival literasi --Malikha

RADARPEKALONGAN - Tak hanya jadi tempat baca, perpustakaan Kota Pekalongan juga Jadi Wadah Pemberdayaan Masyarakat 

Perpustakaan Kota Pekalongan mengoptimalkan diri menjadi wadah untuk Pemberdayaan Masyarakat. Hal ini bertujuan agar Perpustakaan Kota Pekalongan tidak hanya berfungsi sebagai tempat membaca buku namun juga menjadi tempat mensejahterakan bangsa melalui fungsi Pemberdayaan Masyarakat.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kota Pekalongan, Soeroso dalam kegiatan Pembukaan Festival Literasi Tahun 2023, bertempat di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Senin malam (18/9/2023).

"Kalau dulu Perpustakaan hanya dijadikan untuk membaca buku, mengerjakan tugas atau tempat berlindung dan mengisi waktu. Namun sesuai tagline sekarang yaitu literasi untuk kesejahteraan, maka Perpustakaan juga menjadi tempat untuk meningkatkan kompetensi, menjadi tempat untuk melakukan pelatihan serta tempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Soeroso. 

Ditambahkan olehnya, tagline literasi untuk kesejahteraan bukanlah hal yang tidak bermakna. Namun hal itu saling keterkaitan karena Perpustakaan atau literasi dengan kesejahteraan sangat diyakini hubungannya bahkan bisa mengambil bagian dalam pengurangan angka kemiskinan di Indonesia. 

"Kenapa demikian? Karena dengan membaca akan mendapatkan informasi dan mendapatkan ide, mendapatkan gagasan baru yang nanti akan berakhir pada menciptakan produk-produk informatif produk-produk kreatif yang bernilai ekonomi," imbuhnya.

BACA JUGA:Penjualan Buku Meningkat di Festival Literasi Pekalongan: Harga Jual Buku Murah Mulai Rp5.000

BACA JUGA:4 Kasus Kebakaran di Kabupaten Pekalongan dalam Sehari, Karhutla Mendominasi

Lanjutnya, Soeroso menyebutkan, untuk saat ini Angka Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kota Pekalongan saat ini berada di posisi 13 dibandingkan tahun sebelumnya pada posisi 33 se-Jawa Tengah.

"Alhamdulillah sudah diatas rata rata Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Bahkan, untuk bidang Kearsipan baru minggu lalu mendapatkan peringkat ketiga se-Provinsi Jawa Tengah," pungkasnya.(mal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: