Petani Temukan Orang Mati Terjepit 2 Cabang Dahan Kopi di Hutan Pinus Lebakbarang, Motor Ditemukan di Jurang

Petani Temukan Orang Mati Terjepit 2 Cabang Dahan Kopi di Hutan Pinus Lebakbarang, Motor Ditemukan di Jurang

Warga tengah mengevakuasi jasad warga Desa Sidomulyo Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan yang mati terjepit di dua cabang dahan pohon kopi di hutan pinus.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN - Dua petani dari Dukuh Petungkon, Desa Tembelanggunung, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, menemukan sesosok mayat laki-laki dengan posisi leher terjepit di antara dua cabang dahan pohon kopi di sebuah lereng di Hutan Pinus Petak 43i milik Perhutani BPKPH Karanganyar, RPH Kapundutan, di Dukuh Petungkon, Senin, 25 September 2023, sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolsek Lebakbarang Iptu Dulsalim, menerangkan, sekitar pukul 12.30 WIB telah ditemukan korban berinisial Su (28), warga Dukuh Kumenyep, Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan terjepit di dua cabang batang pohon kopi di hutan Pinus. 

Tubuh korban kali pertama ditemukan oleh dua petani dari Dukuh Petungkon yang siang itu tengah mencari kayu bakar di hutan. Keduanya bernama Tasuri (58) dan Ta'amah (55). 

Saat mencari kayu bakar di hutan, keduanya melihat ada sepeda motor Vario warna ungu dengan pelat G 6750 VB tergeletak di jurang area hutan pinus petak 43i milik Perhutani. Posisi motor sekitar 20 meter di dasar tebing di tepi jalan kabupaten ruas Petungkon - Paninggaran.

Baca Juga:Pelajar SMK di Pekalongan Akhiri Hidup Gara-gara Cintanya Ditolak

"Selanjutnya keduanya mencari apakah ada orang yang terperosok di area tebing tersebut. Saat itulah keduanya melihat ada orang yang tergantung dengan posisi kepala terjepit di cabang pohon kopi," terang Kapolsek Lebakbarang.

Selanjutnya, kedua petani ini menghubungi perangkat desa setempat. Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Lebakbarang. Menindaklanjuti laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian di lereng tebing curam di area hutan pinus.

Polisi dari Polsek Lebakbarang bersama tim Inafis Satreskrim Polres Pekalongan lalu melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi. Dari hasil olah TKP, korban dinyatakan meninggal murni karena bunuh diri. Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Sepeda motor milik korban ditemukan dengan jarak 20 meter dari jalan raya, dengan kondisi tanah tebing curam dan bersandar di pohon. Posisi korban sendiri berjarak 30 meter dari ditemukannya sepeda motor korban," katanya.

Baca Lagi:Diduga Depresi, Warga Windurojo Pekalongan Tewas Gantung Diri

Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Lebakbarang korban diduga meninggal karena gagal nafas akibat jerat cabang pohon kopi pada leher yang menekan saluran nafas.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Lebakbarang beserta tim Inafis Polres Pekalongan, diduga korban meninggal dunia murni gantung diri dengan cara menjepitkan lehernya di dua cabang dahan di pohon kopi. Pihak keluarga menerima kematian korban," ujar dia. 

Catatan Redaksi: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasa memerlukan layanan masalah kejiwaan, terlebih yang pernah merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, dokter, ataupun klinik kesehatan mental.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: