Apakah Boleh Penderita Asam Urat Tetap Berolahraga untuk Menjaga Berat Badan? Simak Penjelasannya di Sini

Tinggal sesuaikan dengan kondisi tubuh, bagian mana yang sedang nyeri. Misal, jika nyeri dibagian kaki maka bisa menggunakan alternatif angkat beban ringan atau berenang.

Alasan Penderita Asam Urat Dianjurkan Mengontrol Berat Badan dengan Olahraga

Ada beberapa alasan mengapa penderita asam urat boleh berolahraga. 

Pertama, studi menjelaskan bahwa penderita asam urat yang berolahraga ringan cenderung memiliki perkembangan kondisi yang lebih bagus daripada yang tidak berolahraga sama sekali. Dengan berolahraga akan lebih cepat menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Kedua, dengan tetap berolahraga, akan membantu penderita asam urat untuk tetap konsisten mengurangi dan mengontrol berat badan. Di mana obesitas menjadi salah satu faktor pemicu asam urat sehingga perlu di atasi dengan tetap berolahraga.

Ketiga, olahraga yang dikombinasikan dengan pola makan sehat rendah gula akan membntu mengontrol kadar gula darah. Karena saat adanya resistensi insulin akibat kadar gula tinggi dapat menjadi pemicu kambuhnya asam urat.

Keempat, olahraga menjadi pencegahan terbentuknya tophi, atau benjolan di area sendi akibat adanya pengkristalan dari kadar asam urat yang berlebih.

BACA JUGA:Ini 5 Tips Diet Rendah Purin Efektif Meningkatkan Bakar Lemak Sekaligus Mengatasi Gejala Asam Urat

BACA JUGA:Diet Rendah Purin, Inilah 6 Makanan Mencegah Asam Urat untuk Orang Tua

Kelima, olahraga akan membantu pemulihan kekuatan dan fleksibilatas tubuh setelah terjadinya gejala kambuh yang parah, dan menghambat gerak badan selama beberapa waktu. Anda akan lebih cepat untuk kembali bugar dan menjalani aktifitas seperti biasa.

Keenam, olahraga akan melatih otot agar tidak terjadi kondisi kaku otot dan kekuatan otot melemah akibat lama tidak digerakan. Menghindarkan stres otot dibagian tubuh tertentu seperti pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.

Dan satu hal lagi yang penting untuk dilakukan penderita asam urat saat akan berolahraga agar didampingi keluarga atau orang tedekat. Agar saat ada rasa nyeri tambahan atau sesuatu yang tidak diinginkan akan langsung cepat mendapat penangan yang tepat.(*)

Sumber: