Mudah Minder dan Stres, Inilah 7 Macam Risiko Self-Esteem yang Rendah Bagi Dirimu

Mudah Minder dan Stres, Inilah 7 Macam Risiko Self-Esteem yang Rendah Bagi Dirimu

Akibat self-esteem yang rendah--freepik.com

Tingkat harga dirimu mungkin, sebagian, merupakan fungsi dari variasi alami dalam tipe kepribadian, pengaruh, genetika, dan/atau sebagai respons terhadap pola asuh, teman sebaya, dan peristiwa kehidupan.

Namun, ketika harga diri sangat rendah, seperti disebutkan di atas, hal ini dapat menempatkanmu pada risiko banyak tantangan kesehatan mental.

Baca juga : 6 Alasan Mengapa Olahraga dapat Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Manusia

3. Kerentanan terhadap Depresi

Hubungan antara self-esteem yang rendah dan kondisi kesehatan mental sangat kuat. Menariknya, penelitian menunjukkan secara meyakinkan bahwa harga diri yang buruk berkontribusi terhadap depresi, bukan sebaliknya. 

Artinya, depresi tidak menyebabkan rendahnya harga diri. Sebaliknya, berpikir buruk tentang diri sendiri justru membuatmu lebih rentan terhadap depresi

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa harga diri yang lebih tinggi menawarkan perlindungan dari kondisi kesehatan mental, kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan keterampilan mengatasi masalah, sikap positif yang lebih tinggi, dan ketahanan yang muncul dari pembicaraan diri yang lebih menerima dan afirmatif. 

Pada dasarnya, self-esteem yang rendah menghasilkan merasa buruk tentang diri sendiri, yang membuat menjalani hidup yang memuaskan, mencapai tujuan, dan menjalin hubungan sosial dan intim yang positif menjadi lebih sulit.

Secara kritis, penelitian menunjukkan bahwa self-esteem yang rendah sangat berkorelasi dengan depresi, kecemasan, masalah emosional, penggunaan narkoba, stres, gangguan makan, dan keinginan bunuh diri.

Penelitian juga menunjukkan korelasi kuat antara harga diri rendah dan gangguan kecemasan, khususnya. dengan fobia sosial dan gangguan kecemasan sosial.

4. Perilaku Beresiko

Studi juga menunjukkan hubungan antara harga diri yang buruk dan peningkatan risiko perilaku kesehatan yang berisiko, terutama pada remaja, seperti penggunaan narkoba dan alkohol, mengemudi dalam keadaan mabuk, melukai diri sendiri, merokok, dan membawa senjata.

Paling tidak menghargai dan menghormati diri mereka sendiri, mereka lebih bersedia mengambil pilihan yang lebih berbahaya yang dapat berdampak pada kesehatan dan keselamatan mereka.

Selain itu, peningkatan harga diri terbukti membantu dalam pemulihan dari kecanduan.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara harga diri rendah dan pilihan yang buruk ini terutama terlihat pada remaja yang kurang beruntung dalam pengambilan keputusan karena keterampilan fungsi eksekutif mereka yang masih berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: verywellmind