Festival Balon Udara Tambat di Pekalongan Mampu Turunkan Jumlah Penerbangan Balon Liar

Festival Balon Udara Tambat di Pekalongan Mampu Turunkan Jumlah Penerbangan Balon Liar

Pelaksanaan Grand Final Festival Balon Udara tambat di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Rabu pagi, 17 April 2024.-Wahyu Hidayat/Radar Pekalongan-

PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Grand Final Festival Balon Udara tambat di Kota Pekalongan tahun 2024 (Pekalongan Balloon Festival 2024) digelar di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Rabu pagi, 17 April 2024.

Sebagaimana sebelum-sebelumnya, kegiatan rutin tahunan untuk memeriahkan tradisi Syawalan di Kota Pekalongan ini kembali mendapat dukungan penuh dari Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia.

Penyelenggaraan festival balon udara yang ditambatkan ini merupakan satu upaya Pemerintah Kota Pekalongan, bersama stakeholder terkait seperti Kementerian Perhubungan, Airnav Indonesia, TNI-Polri, dan 'Komunitas Sedulur Balon Pekalongan' untuk memfasilitasi agar tradisi memeriahkan Syawalan dengan membuat balon udara tidak membahayakan.

Festival balon udara yang ditambatkan ini ternyata mampu menurunkan jumlah penerbangan balon udara liar di Kota Pekalongan dan sekitarnya.

Sebagaimana diketahui, masyarakat daerah Jawa Tengah khususnya Pekalongan dan Wonosobo, memiliki tradisi untuk menerbangkan Balon Udara berukuran besar secara bebas dan masif pada saat Syawalan atau sepekan setelah Hari Raya Idulfitri sebagai wujud syukur atau kegembiraan. 

Namun di balik tradisi tersebut, terdapat potensi membahayakan bagi pesawat yang melintas di atasnya, karena ada rute penerbangan tersibuk di Indonesia yaitu W45 (whisky four five).

BACA JUGA:Polres Pekalongan Imbau Warga Tidak Terbangkan Balon Udara saat Tradisi Syawalan 2024

BACA JUGA:Polres Amankan 14 Balon Udara Berukuran Besar

AirNav Indonesia, beberapa tahun belakangan ini terus aktif menyosialisikan akan potensi bahaya tersebut, dan mengenalkan cara lain untuk bisa menikmati balon-balon udara, yaitu dengan cara ditambatkan. 

AirNav bersinergi dengan Pemerintah Kota/Kabupaten, Aparat Keamanan dan Komunitas Balon setempat membuat berbagai Festival Balon yang dapat menjadi wadah dalam menyalurkan tradisi, tanpa mengganggu keselamatan penerbangan.

Ditemui saat Grand Final Festival Balon Udara di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Rabu, 17 April 2024, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Airnav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia menyatakan selama periode mudik 2024, pihaknya masih mendapati total 15 laporan dari pilot yang melihat balon udara. 

"Namun demikian, jumlah ini sudah sangat turun dibandingkan tahun 2023 lalu yang mencapai 68 laporan. Target kami, dapat terus berkurang ke depannya," kata Aulia.

Lebih lanjut Aulia menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi Pemkot Pekalongan, khususnya Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Komunitas Sedulur Pekalongan karena selalu memfasilitasi kegiatan Festival Balon dengan baik. 

Untuk tahun ini, ada 73 tim peserta yang ikut memeriahkan Festival Balon Udara yang ditambatkan di Kota Pekalongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: