Wajib Tahu! Inilah 6 Manfaat Buah Apel Merah untuk Kesehatan Ibu Hamil, Kaya Antioksidan dan Folat

Wajib Tahu! Inilah 6 Manfaat Buah Apel Merah untuk Kesehatan Ibu Hamil, Kaya Antioksidan dan Folat

manfaat buah apel merah untuk kesehatan ibu hamil-ilustrasi manfaat buah apel merah untuk kesehatan ibu hamil-freepik.com

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Tahukah bunda bahwa ada banyak manfaat buah apel merah untuk kesehatan ibu hamil serta janin, mengingat bahwa buah ini merupakan salah satu buah yang kaya akan folat.

Asam folat merupakan jenis vitamin B yang memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk ibu hamil saja, melainkan juga untuk janin.

Hal ini dikarenakan, asam folat ini diklaim mampu mencegah bayi cacat lahir serta meningkatkan daya ingat serta perkembangan otak janin.

Karena itulah bunda diharuskan mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, salah satunya adalah buah apel merah.

BACA JUGA:Meningkatkan Daya Ingat! Inilah 5 Manfaat Buah Apel Merah untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui

BACA JUGA:10 Minuman Sehat untuk Orang Tua Kaya Vitamin yang Wajib untuk Dicoba

Tidak hanya asam folat saja, buah apel merah juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang tidak kalah penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin.

Lantas kira-kira, selain meningkatkan daya ingat, apa saja manfaat buah apel merah untuk kesehatan ibu hamil? Di bawah ini informasinya untuk kalian semua

1. Menjaga Sistem Pencernaan

Manfaat buah apel merah untuk kesehatan ibu hamil yang pertama ialah menjaga sistem pencernaan. Selain asam folat, buah apel merah juga memiliki kandungan serat yang mana mampu menyeharkan sistem pencernaan.

Melalui serat ini, ibu hamil dapat memperlancar buang air besar (BAB), sehingga ibu hamil dapat terjadi dari rasa mulas pada perut, sembelit, hingga diare.

BACA JUGA:8 Ide Kombinasi Jus Buah yang Bagus untuk Menjaga Kesehatan Tubuh, Sayang untuk Dilewatkan!

BACA JUGA:Pola Hidup Sehat Jauh dari Penyakit, Yuk Biasakan Minum 8 Jus Buah Mix yang Menyehatkan!

Sebab, sembelit pada ibu hamil ini umunya dikenarenakan perubahan hormon di mana dapat memperlambat proses pencernaan dan berakhir pada sulitnya buang air besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: